Tenang & Sigap Memberikan Pertolongan Pertama

Panduan P3K yang mudah diikuti, andal, dan dirancang untuk siapa saja, terutama pemula dan anggota PMR. Akses offline, kapan saja, di mana saja.

Sebelum Darurat Terjadi: Persiapan Mental & Fisik

Kesiapan adalah kunci. Ketika panik melanda, pengetahuan yang sudah tertanam akan menjadi insting Anda.

🧠 Pelajari Dasar-Dasar

Bacalah panduan ini secara berkala. Kenali tanda-tanda bahaya dan langkah-langkah dasar. Pengetahuan adalah senjata terbaik Anda.

📦 Siapkan Kotak P3K

Pastikan kotak P3K Anda lengkap, mudah dijangkau, dan semua anggota keluarga tahu letaknya. Periksa kedaluwarsa obat secara rutin.

📞 Simpan Nomor Penting

Masukkan nomor darurat ke kontak ponsel dengan nama yang jelas (misal: "DARURAT AMBULANS"). Ajarkan anak-anak juga cara menggunakannya.

😌 Tetap Tenang

Latih pernapasan dalam. Saat darurat, tarik napas dalam-dalam, tahan, lalu hembuskan perlahan. Tenang membantu Anda berpikir jernih.

PENTING: Keselamatan Anda dan Korban adalah Prioritas Utama

Sebelum menyentuh korban, lakukan pemeriksaan cepat ini. Ingat singkatan **DRSABCD** atau yang disederhanakan menjadi **5B**.

Peringatan: Jangan pindahkan korban kecuali lokasi benar-benar berbahaya (misal: di tengah jalan, ada risiko kebakaran). Pindahan yang salah bisa memperparah cedera leher atau punggung.

1. B > Periksa Bahaya (Danger)

Amati sekitar. Apakah ada lalu lintas, kabel listrik, api, atau bahan kimia? Pastikan lokasi aman untuk Anda dan korban.

2. B > Periksa Responsi (Response)

Untuk mengetahui kesadaran korban, tepuk pundaknya dan tanyakan "Anda baik-baik saja?". Lihat apakah ada jawaban atau gerakan.

3. B > Buka Jalan Napas (Airway)

Jika korban tidak sadar, buka mulutnya. Jika ada benda yang menyumbat (makanan, dll), keluarkan dengan jari. Condongkan kepala dan angkat dagu untuk membuka jalan napas.

4. B > Periksa Pernapasan (Breathing)

Lihat, dengar, dan rasakan napas korban selama 10 detik. Lihat dada naik-turun, dengar suara napas, dan rasakan hembusan napas di pipi Anda.

5. B > Beri Bantuan (CPR/Compressions)

Jika tidak bernapas, segera minta bantuan dan lakukan RJP (Resusitasi Jantung Paru) jika Anda terlatih. Jika bernapas, letakkan dalam posisi pemulihan.

Panduan Langkah demi Langkah

Klik pada kondisi untuk melihat panduan lengkapnya.

🤕 Luka Ringan dan Lecet

  1. Cuci tangan. Cuci tangan Anda dengan sabun dan air mengalir.
  2. Hentikan pendarahan. Tekan luka dengan kain bersih selama beberapa menit.
  3. Bersihkan luka. Gunakan air mengalir atau cairan antiseptik (misal: Povidone-Iodine yang sudah diencerkan) untuk membersihkan kotoran.
  4. Beri obat. Oleskan salep antibiotik (jika ada) untuk mencegah infeksi.
  5. Tutup luka. Gunakan plester atau kasa steril.
Apa yang TIDAK boleh dilakukan: Jangan meniup luka. Jangan menggunakan kapur atau bubuk kopi untuk menghentikan pendarahan.

🤧 Mimisan (Epistaksis)

  1. Tenangkan korban. Minta ia duduk dan condongkan badan ke depan.
  2. Jangan miringkan kepala ke belakang. Ini bisa membuat darah masuk ke tenggorokan dan menyebabkan tersedak.
  3. Tekan hidung. Gunakan ibu jari dan telunjuk untuk mencubit bagian lunak hidung (dekat pangkal) selama 10-15 menit tanpa henti. Bernapas melalui mulut.
  4. Periksa kembali. Jika masih berdarah, ulangi proses. Jika mimisan tidak berhenti setelah 20-30 menit, segera ke rumah sakit.

🔥 Luka Bakar Ringan

  1. Siram dengan air dingin. Segera siram area luka dengan air dingin mengalir selama 10-20 menit. Ini mendinginkan kulit dan mengurangi rasa sakit.
  2. Lepas aksesoris. Lepaskan cincin, gelang, atau pakaian ketat di area luka sebelum bengkak terjadi.
  3. Jangan pecahkan gelembung. Biarkan gelembung pecah dengan sendirinya untuk melindungi kulit di bawahnya dari infeksi.
  4. Tutup luka. Gunakan kasa steril yang lembab atau kain bersih yang tidak meninggalkan serat.
Apa yang TIDAK boleh dilakukan: JANGAN gunakan es, mentega, saus tomat, atau pasta gigi. Ini bisa memperparah luka dan meningkatkan risiko infeksi.

😵 Tersedak (Jalan Napas Tersumbat)

Jika korban masih bisa batuk atau bicara: Dorong untuk terus batuk dengan kuat. Jangan ganggu.

Jika korban tidak bisa bernapas, bicara, atau batuk (tangan memegang leher):

  1. Lakukan 5 kali pukulan punggung: Berdiri di samping korban, sandangkan lengan Anda di dadanya. Pukul punggung di antara tulang belikat dengan telapak tangan.
  2. Lakukan 5 kali tekanan perut (Heimlich): Jika gagal, berdiri di belakang, lingkarkan lengan, buat kepalan tangan di atas pusar, lalu tarik ke dalam dan ke atas dengan kuat.
  3. Lakukan bergantian sampai benda keluar atau korban pingsan. Jika pingsan, segera hubungi 118/119 dan mulai bantuan pernapasan.

Daftar Periksa Kotak P3K Anda

Pastikan kotak P3K Anda selalu lengkap. Centang item yang sudah Anda miliki!

Uji Pengetahuan Anda!

Jawab pertanyaan berikut untuk mengasah kemampuan P3K Anda.

Simpan Nomor Darurat Ini

Dalam situasi darurat, setiap detik berharga. Siapkan nomor-nomor ini di ponsel Anda.

🚑 Ambulans / Gawat Darurat

118 / 119

🚨 Nomor Darurat Nasional

112

🔥 Pemadam Kebakaran

113

👮 Polisi

110

☣️ Basarnas (SAR)

115

🏥 PMI Pusat

(021) 7992325